Selasa, 09 Maret 2010

sungai dairi












Kasihan bangsa Indonesia (tak usahlah bicara suku-sukuan) selalu ketakutan dengan hal-hal yg ilmunya ngga tau….Pembangkit Listrik Nuklir Takut (jepang aja yg di bom nuklir, PLTnya pake nuklir), Hutan rusak takut…padahal kalo tau ilmunya siapa takut!!, Kenapa Cina, Jepang, Australia (USA) berani ambil resiko demi yg katanya timah hitam (batu Galena)? Tahukah kalian yg kerjanya Demo, protes tanpa belajar bahwa DIDALAM BATU GALENA PT DAIRI PRIMA TERDAPAT :
1. Timah Hitam (Pb)
2. Uranium (U)
3. Tembaga (Cu)
4. Seng (Zn)
5. Argentum/Perak (Ag)
6. Aurum/Emas (Au)
7. Platina/Emas Putih (Pl)
8. Rhadium (Ra)
Cek lagi ilmu kimia kalian, lalu coba olah batu Galena Niscaya ketemu itu semua, sayangnya saya baru bisa hanya sebatas sampai Timah, emas dan perak saja. Yang muda2 belajarlah lebih giat Bukit Barisan dari Ujung Aceh sampai dengan Ujung Jawa Timur isinya TAMBANG itu semua. PIKIRKAN pada tahun 2000 SM manusia sudah bisa mengolah emas, perunggu, Kita hidup lebih maju tapi ngga bisa ngolah emas? NAH LO….begonya kita berarti tertinggal 4008 tahun.
INDONESIA KAYA KALO SUMBER DAYA MANUSIANYA MAU BELAJAR BUKAN HANYA KETAKUTAN TERHADAP TEKNOLOGI, Untuk Investor Asing TUTUP SAJA KARENA KITA DIBOHONGI. (hati2 ada info bupati dairi bermain di PT DPM, ini konspirasi tingkat internasional) Masyarakat jangan dibodohi terus kalo mau bukti dlm tempo 3 jam Batu Galena bisa di ubah jadi Timah, emas, Perak.
Informasi supaya mau belajar lagi bahan kimia yang digunakan utk mengolah Batu Galena adalah (Soda Api, Soda Ash, Sendawa, Borax, Waterglass, HNO3, Co3 / Kapur) silahkan ramu dan pelajari kembali melalu KIMIA dasar SMA. Semoga bermanfaat dalam memakmurkan Rakyat Indonesia khususnya SUMUT

| Stehen Lupin Bako

Agustus 12th, 2008 at 7:23 am

Njuah njuah kita karina.

Saya adalah Nama : Stephen lupin Bako kelahiran Sopokomil 59 tahun lalu. Saya sekarang berada di 10567 Ohio st – Loma-linda- California 92354 U.S.A.
Saya sangat bangga dengan adanya proyek baru di kampung tempat saya lahir yang mengakibatkan nama kampung kelahiran saya ini menjadi mencuat kepermukanaan berita besar Indonesia. Para pembaca asal tahu bahwan saudara, adek, uda namboru saya masih tinggal di desa ini.
Dan saya juga apabila pulang nanti saya akan ber diam di kampung kelahiran saya ini.
Saya hanya memberikan masukan kepada pemerintah setempat, Bupati Kab.Dairi, Camat Kec si 5 pungga2 khususnya Lurah S.Sitorus ( Lurah Sopokomil & Longkotan ) dan mengajak masyarakat setempat agar tetap mendukung proyek tersebut jangan mau di takut takuti oleh orang2 lain ,karena ini adalah kesempatan baik buat kampung kita maju.
Soal musibah itu di tangan Tuhan yang penting kita berdoa agar Tuhan memberikan Berkat dan barangkali inilah berkat Tuhan kepada penduduk setempat. Ingat pepatah Umapasa molo buntak dijama dais tubaba.
Saya pun merantau karena Ekonomi orang tua sangat sulit saat itu dan sekarang harapan sudah terpampang di depan mata sendiri dan buat lah ini menjadi kenyataan. Setiap orang yang ber angan-angan akan merobah nasib baik apabila angan-angan itu di lakukan dengan benar.

Pesan Saya : Maju terus Pantang Mundur

Tanpa keberanian tak ada kemajuan

Pak Sitorus (Lurahah)dingot ho ahu kan kalau ada hal lain kasih tahu saya ajak semua masyarakat setempat untuk mendukung Proyek ini, kasih tahu bahwa Lupin Bako yang mendukung semuanya ini kalau orang lain tak tahu apa-apa mengenai Sopokomil Indahhhhh Hidup Sopkomil

16 | Stephen Lupin Bako

Agustus 17th, 2008 at 2:34 am

Orang pertama yang menemukan barang berharga di :
Lae Simungun, Sopokomil, Parongil Kec. Si 5 Pungga2
Kab.Dairi. Sumut. Indonesia.
Merdeka!!!!!!!!! Merdeka!!!!!! Merdeka!!!!!!

menjuah-juah kita karina :

Terima kasih kita ucapkan kepada Tuhan dimana kita dapat berkominikasi lewat Tehcnologi canggih ini, dan juga kepada Toba Dream Group yang telah dapat menjembatani semua pendapat para orang2 yang ingin melampiaskan segala keinginannya walaupun tidak mengetahui secara dekat Effek apa saja yang di bicarakan mengenai proyek ini,itu adalah hak seseorang untuk berbicara..
Baiklah para pembaca yang terhormat, barangkali ini mungkin dapat menjadi awal cerita penamuan barang berharga di Lae Simungun, Sopokomil, Parongil Kec: Si 5 Pungga, dari Toba Dream mungkin dapat menimpan
Cerita ini agar jangan ada kesimpang siuran pendapat orang lain yang mengaku Pertama sekali menemukan lokasi Lae Simunngun di desa Sopokomil bila perlu tolong di sampaikan kepada pemerintah setempat agar dapat di simpan menjadi arsip di kemudian hari bila mana diperlukan.
Di sekitar Tahun 1962 setelah selesai perang saudara(Permesta)atau lebih dikenal P.R.R.I di tanah air kita Indonesia tercinta Amang boru kami : Siggit Buang Manalu selalu rajin masuk kehutan belantara mencari sesuatu untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya rotan, kayu yang ternama dll.

Dengan petualangan yang di lakukan seorang diri menjelajah hutan belukar, rupanya amang boru kami pun mengadakan waktu untuk istirahat di tepian Lae Simungun, di bawah air terjun Lae Simungun yang ketinggiannya +/- 10 meter yang membuat keindahan tertentu di tengah hutan tersebut.
Di dalam istirahatnya tanpa di sengaja dia tertarik pada batu-batu yang ada di sekitar aliran sungai tersebut dan amang boru kami pun mengadakan kegiatan untuk membelah batu-batu yang dia temukan di pinggiran sungai ini.semakin lama diadakan penggalian semakin tertarik rasanya melihat batu tersebut,walaupun dengan sarana yang sangat minim dengan hanya memakai golok saja.

Tanpa di duga-duga amang boru kami membawa batu dari Lae simungun, beratnya minta ampun dan ini kami buat mainan karena kami tidak mengetahui arti dari pada batu tersebut.. Tapi begitu kagetnya amang boru kami melihat batu tersebut di obrak-abrik ole paraman na jugul saat itu.
Setelah amang boru kami mengatakan bahwa ini adalah harta karun yang terpendam katanya membuat kami geli tertawa ter masuk namboru kami tercinta ikut-ikut tertawa mendengarkan. ( namboru kami masih hidup ).
Begitu gigihnya amang boru kami pergi walaupun seorang diri ke lokasi dimana batu yang memberikan harapan dimasa depan sudah ter lihat olehnya. Setiap dia pergi ke lokasi tersebut, dia selalu membawa pulang batu tersebut semampu dia bisa bawa. dan kami selalu menertawakannya dan saya pun sempat melontarkan kata2 angan-angan ni parsendor, karena amang boru kami selalu mengatakan pada kami lihat nanti di kemudian hari bahwa Sopokomil ini akan terdengar teriakannya ke seluruh dunia.
Kegelian mendengar kata-kata amang boru kami menjadi suatu ocehan bagi yang mendengarkan disekitarnya, memang kampung kami Sopokomil adalah salah satu ejekan di setiap hari onan, karena bagi masyarakat menganggap kalau keluaran dari sana adalah orang yang masih terbelakang.
Amang boru kami yang terkenal rajin kerja di ladang maupun di sawah, sedikit tergiur dengan benda-benda tersebuat, yang mengakibatkan masukan keuangan buat kantong saya terasa berkurang, karena dia telah melupakan tugasnya buat kami yaitu membuat jebakan lobang untuk wakka ( aili atau babi hutan ) apabila jebakan atau lobang yang di buat amang boru kami berhasil maka amang boru inipun cepat – cepat memanggil saya untuk mengambil hasil jebakan itu dan kami jual ke Pasar Parongil dan hasilnya buat saya sendiri.
Hari bertambah hari tanpa terasa batu yang di bawa amang boru kami dari hutanpun sempat menumpuk di halaman rumahnya pandangan yang di lontarkan amang boru kami terhadap tumpukan batu tersebut seola-olah
menjadi rumah idaman yang penuh dengan intan yang berkilau-kilauan di sekeliling rumahnya,
Di pagi hari yang indah amang boru kami terlihat membersihkan segumpalan batu dengan warna yang menarik putih berkilau corak crystal intan dan sambil minum kopi yang tersedia dan ubi jalar sebagai pengganjal perut sebelum berangkat kesawah. Amang boru kami berkata ini adalah intan lihat coraknya seperti anting2 namborumu dan mata kalung namborumu, namborupun sedikit tersinggung karena kata2 itu dianggap menyindir, sembari mengatakannya jangan dengarkan itu jangan-jangan ketemu sesuatu dihutan jadi begitu omongannya katanya.
Memang dasar orang yang gigih dan kuat keinginanannya, dia tak menyerah begitu saja walupun kami semua tidak menanggapi segala ucapan-ucapanya itu dia tetap jalan sendiri pantang menyerah sebelum berperang katanya.
Rupa-rupanya tumpukan batu tersebutpun ikut menggoda pandangan kita, seola-olah berkata ambilah saya, saya ini adalah berlian bisa buat mata cincin, dan mata kalung, juga anting untuk mempercantik umat manusia.
Nah setelah itu kita coba sesuai dengan omongan amang boru bahwa itu adalah intan, pertama kita menggoreskan batu itu pada kaca yang agak tebal dan hasilnya memang jelas-jelah dapat berhasil memotong kaca dengan bagus. Sesuai dengan pengetahuan kita saat itu, yang dapat memotong kaca hanyalah intan, tak ada benda lain makanya disebuat dahulu penemuan batu intan yang berharga karena kita tidak tau kandungan apalagi yang dapat di temukan ditempat itu.
Keadaan yang baikpun sempat kita pergunakan membuat batu cincin sebesar-besanya, membuat pajangan di rumanh dll.
Walaupun amang boru kami sudah tiada, impiannya telah menjadi suatu kenyataan membuat daerah itu jadi terkenal seperti ucapannya sewaktu dia masih hidup.
Sudah banyak masyarakat setempat yang dapat mencicipi hasil perjuangan amang boru kami, walaupun orang2 tidak tahu siapa sebenarnya orang yang membuka lahan yang paling terkenal Dunia.itu
Yaitu : Siggit Buang Manalu
istri
Amman br Bako
Anak amang boru kami ada dua orang bekerja di Pemda Kabupaten Dairi /Sidikalang
Nama : Hisar Buang Manalu
Kadir Buang Manalu

Penulis cerita:
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Agustus,17. 2008
E-mail ( pakbako@ Hotmail.com )
Friendster : BOA-BOA
Chelphon ( 909 ) 5200-337. 1

Stephen Lupin Bako

Agustus 24th, 2008 at 8:37 am

Orang pertama yang menemukan lokasi berharga di Lae Simungun bahagian ke 2.
Berita pertama adalah proses dari hutan sampai ke desa dan bagaimana pula hal ini bisa sampai mengorbit ke ibu kota Indonesia kalau para pembaca tak bosan, silah kan ikuti cerita yang saya buat mudah2an para pembaca yang budiman dapat mengetahui proses penemuan barang ber harga di Sopokomil yang menjadi bahan pembicaraan di masyarakat orang2 di Indonesia khususnya Sumatra Utara.

Di sekitar tahun 1974 abang kami yang ter tua Alm: Eric Timbul Bako istri Ketty Paat Situmorang dulu pekerjaannya adalah bahagian perparkiran wilayah Blok M . beliau semasa hidupnya pekerja keras dia adalah salah seorang pemasok setoran terbaik untuk pemda D.K.I. saat itu, sewaktu pemerintahan Bpk.Ali Sadikin dan Tjokro Parnolo sebagai Gubernur D.K.I..
Alm abang saya pulang ke kampung sekitar tahun 1976 ber maksud hanya untuk liburan mengunjungi family yang ada di kampung dengan tak di duga amang boru kami langsung memaksa alm abang kami untuk membawa batu-batu ter sebut ke Jakarta dengan pesan agar batu-batu tersebut dapat diuji di Jakarta apa benar itu adalah batu berharga.atau tidak ? barangkali kalau batu itu tidak ber harga buat apa melanjutkan rencana itu lagi lebih baik kita bertani saja kira-kira begitu maksudnya.
Dengan hati yang sangat berat permintaan amang boru inipun di kabulkan oleh alm abang kami, batu itupun dibawa keJakarta sesampinya ke Jakarta alm abang pun jengkel dan hendak membuang batu tersebut begitu saja. Diapun bercerita kepada saya tentang batu yang di bawanya, nah sekarang batu ini mau kita apakan dan sayapun saat itu kebetulan berada di samping alm abang kami dan saya memberikan masukan agar batu itu kita coba bawa ke tukang emas agar di uji kebenarannya.dan amang boru kita puas dengan hasil jeripayahnya jangan sampai dia nanti ada penyesalan terhadap dirinya seolah-olah kita tidak menghargai permohonannya.
Setelah di bawa ke salah satu tukang emas di Jatinegara Jakarta Timur hasilnya memuaskan, bahwa jawaban yang di peroleh sbb. Intan yang masih muda belum dapat di pergunakan sebagai mana mestinya, tapi yang jelas adalah Intan kata si penguji, berita inipun di sampaikan ke pada amang boru kami di kampung semangat yang berkobar-kobar telah di peroleh amang boru kami dan di memaksa alm abang kami agar hal ini di kasih tahu kepemerintah tertinggi dan amang boru kami menganjurkan agar di kasih tau sama Bapak Presiden dengat semangat ber api-api.
Dengan bantuan teman-teman alm, abang kami di Jakarta saat itu, mereka memberitahukan kepada pengusaha besar yang ada di Jakarta dan merekapun pernah meninjau sampai kelokasi di mana batu tersebut di temukan.
Selanjutnya merekalah yang selalu ber hubungan dan sayapun sudah mulai jenuh mengikuti jejaknya atau sudah mulai bosan.
Sayapun sibuk dengan tugas saya yang menjadi seorang Karyawan sebuah perusahaan , dan merekalah yang mengurus sampai selanjutnya.

Terima kasih kepada semua pembaca dan Toba Dream yang telah dapat membuka kesempatan kepada umum, Inilah cerita yang dapat saya berikan kepada semua pembaca yang budiman, mudah-mudahan cerita ini dapat membantu semua pihak.
Penulis cerita
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Agustus,23. 2008
E-mail ( pakbako@ Hotmail.com )
Friendster : BOA-BOA
Chelphone ( 909 ) 5200-337. halaman 2
Mauliate amang boru R. Simbolon sudah baca surat saya dan usul saya mari kita dukung semua tak usah ragu2, kebetulan sekarang lae saya Lurah.S.Simbolon selamat kita ucapkan.atephen Lupin Bako

September 3rd, 2008 at 4:49 am

Njuh-juah banta karina

Selamat menjalankan ibadah Puasa bagi semua umat Islam,semoga sukses adanya

Masukan kepada Para pemberi Komentar dan Masyrakat setempat, juga pembaca yang terhormat;

Sekilas ulasan sebagai bahan pertimbangan bagi orang-orang yang akan memberikan komentar tentang lokasi pertambangan yang ada di Sopokomil / Parongil Kab.Dairi
Mudah-mudahan saya tidak salah memberikan sedikit masukan kepada para komentator yang berikut ini, agar supaya lebih mudah membayangkan lokasi yang akan di komentari.

1. Kampung kami Sopokomil tidak ada hubungannya dengan Bencana Lapindo yang terjadi di Sidoarjo Jawa Timur.
Kalau kita lihat letak kota Sidoarjo tidak jauh dari salah satu Gunung berapi yang tinggi di Jawa Timur, dan setelah terjadi pengeboran kemungkinan besar ngebornya tepat di aliran lahar Lumpur di bawah tanah yang mengakibatkan bencana terjadi

Sedangkan di kampung kami Sopokomil / Parongil tidak ada Gunung yang tinggi, salah satu Gunung yang tinggi dan yang paling dekat adalah Gunung Sibayak yang terletak di Berastagi yang jaraknya +/- 110 KMdari lokasi Proyek di Sopokomil, jadi kampung kami hanyalah merupakan Dolok2 saja mungkin masih lebih tinggi Dolok Sanggul, kalupun ada lahar yang tak terduga mengalir dari proyek itu nantinya, akan dapat ditampung oleh bekas aliran sungai yang ada sekarangkarena cukup luas dan terjal.
Aliran sungai dari Lae Simungun itu kami sebut Bondar Kapiten sampai di Siboras disebut Lae Kintara di penghujung desa Lae Panginuman bergabung dengan Lae Simblin, Bondar Kapiten adalah tempat hiburan kami semasa kecil, semua anak2 kecil dari Parongil, Longkotan, Sopogadong, Bonton mengadu ketangkasan berenang di sana

2. Danau Toba nan Indah, jangan di kaitkan dengan penambangan yang ada di Sopokomil, bilamana Proyek ini akan di buka, muda2an Tuhan akan mengabulkannya tidak akan mempengaruhi air satu tetespun yang mengalir ke Danau Toba tercinta.
Jarak jauh lokasi Pertambangan dengan Danau Toba ter cinta kurang lebih 90 km ( sembilan puluh km. ) dan kalu tak salah jangan2an lebih tinggi Danau Toba dari Kampung kami, ini praduga kenapa saya katakana demikian adalah: Air yang mengalir dari tanah Humbang yang di sebut Lae Renun yang memisahkan Panji Bako dengan Sumbul pagagan dan mengalir sampai Tiga Lingga dan berlanjut ke Aceh Tenggara di sana Lae Renun bergabung dengan Simpang Kiri lalu sampai ke Singkil dan ber gabung dengan Lautan Hindia.

Lae Renun inilah dahulu di rencanakan menambah air ke Danau Toba setelah di bukanya Proyek P.L.T.A Asahan. Tetapi karena di perhitungkan lebih tinggi Danau Toba, dan untuk mengalirkan Lae Renun ke Danau Toba akan di buat Bendungan yang tinggi di atas daerah Kec.Parbuluan benar atau hanya pernah saya dengar berita itu.
Sedangkan Lae Simblin yang mengalir dari Kab; Salak dan memisahkan Kec.Si Lima Pungga2 dan Si Empat Nempu terus sampai ke Kota Pardomuan, dan di ujung Lae Luhung bergabunglah dengan Lae Renun sama2 mengalir ke Aceh Tenggara menambah air Simpang Kiri sampai ke Lautan Hindia.
Jadi Mustahil bin ajaib kalau Proyek ini di buka bisa mempengaruhi dampak negative terhadap Danau Toba yang kita cintai dan yang menjadi kebanggan seluruh Bangso Batak di Portibion.
Kalau kita lihat air sungai yang ada di Kabupaten Dairi selalu mengalir kea rah Barat untuk menambah Lautan Hindia dan air sungai yang ada di sekitar Danau Toba mengalir kea rah Timur untuk menambah Laut Selat Malaka, kedua aliran Sungai ini sangat bertolok belakang

Sekarang saya kasih masukan dari Opera Sitilhang yang di nyanyikan oleh nai Malvinas dkk Masi Pature Hutana Be sangat baik lagu ini kita renungkan dahulu sebelum mengeluarkan pendapat dan juga seperti orang bilang; semut di seberang laut kelihatan, padahal Gajah di depan jidat tak nampak..
Barangkali artinya jangan ada orang yang mengurusi yang bukan kampung sendiri, saya tidak bertanggung jawab kalau Nai Malvinas marah dia bilang nanti doltuk uluna tu ulukku ninna, soalnya para pengarang lagu bisa kebakaran jenggot seolah-olah lagu tersebut di karang tidak ada manpaatnya.
Ada lagi orang mengeluarkan kata2 yang kurang enak di dengar ter hadap pekerja di Proyek ini, melontarkan budak budak serakah, sebenarnya tak perlu lagi kalimat itu muncul di Zaman saat ini, kaalupun kedudukan anda sudah lebih baik dari pada pekerja di kawasan tersebut, cobalah mereka Bantu berikanlah jabatan yang bagus buat mereka agar jangan menjadi budak-budak serakah seperti yang anda katakana..

Sebaiknya kita berikan masukan yang positive janganlah kita mempengaruhi orang lain dan menakut-nakuti yang mengakibatkan terbengkalainya proyek tersebut, apalagi yang memberikan komentar negative tidak mengenal daerah ini secara dekat.

Kita serahkan saja kepada pemerintah, mereka lebih bijaksana memimpin dan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya dan mungkin bisa mengangkat perekonomian Indonesia.

Pemerintaah yang sudah di pilih masyarakyat, sudah mempercayakan mereka untuk memimpin rakyatnya, dan berikutnya berikan kesempatan bagi penduduk asli setempat untuk mengambil keputusan yang terbaik buat keluarganya, tanah tanah mereka berpikirlah seperti amang boru kami penemu pertama lahan ini selalu positive thingking, saya sebagai penduduk asli Sopokomil ingin melihat mereka bekembang dan maju tidak sepertinya Zamannya saya harus berjalan kaki berkilometer dan pada malam hari saya belajar pakai lampu yang sumbunya terbuat dari tali gonisetelah pagi haribangun hidung semua hitam dan muka cemong2
Sekarang kalau saya menghubungi saudara2 saya di kampung yang dekat dengan Proyek tersebut mereka sekarang sudah naik beca belanja, jalan aspal, lampu listrik, air leding ini sungguh tak terbayangkan sebelumnya kalau daerah ini bisa semakmur itu. Landasan Helicopterpun tersedia, padahal dipadahal sewaktu saya dulu tinggal di kampung ini, sulit melihat kapal terbang dari jarak dekat..

Bagaimana saya tidak bangga karena ponakan, adek2, dan saudara lainnya tidak lagi mengalami seperti yang pernah saya alami, yang jelas saya tidak malu walaupun mere buruh paling terendah.

Bagi orang yang ingin mengomentari Proyek tersebut, kalu boleh usul saya;

1. Buatlah satu team dan pergilah meninjau ketempat, anggaplah anda jalan-jalan /bertamasya.
2. Cobalah berkomunikasi dengan penduduk dan pemerintah setempat
3. Buat analisa yang baik, dampak bahaya terhadap lingkungan dan dampak yang ter jadi ter hadap kesehatan mayarakat setempat dan juga bagi generasi yang akan dating.
4. Bagaimana kalau proyek itu berjalan lancar, dampak kepada perekonomian Indonesia apalagia bagi masyrakat setempat.
5. Buat pertemuan di antara , Pemilik tanah, Pemerintah, Investor agar semua mendapatkan hasil yang saling menguntungkan, tidak ada yang di rugikan dan masyarakat setempat terbantu.

Pergunakan ilmu pengetahuan anda sebaik mungkin, biasakan diri anda menjadi salah seorang yang disiplin, tajam dan ter percaya seperti R.C.T.V. bukan asbun dan latah hanya membuat berita yang mubazir dan tidak bermanfaat.
Kami sebagai Suku Pakpak penduduk asli Sopokomil selalu tebuka bagi semua pendatang karena kami selalu didik oleh orang tua kami bergabung dengan siapa saja yang datang ke daerah kami

Tarida do hau sian parbuena ( kelihatan pohon dari buahnya ) inilah yang menjadi pegangan kami, artinya kalau anak2nya baik sama orang berarti adalah ajaran orang tuanya.

Sebagai informasi, Sopokomil / Parongil telah beberapa kali meraih kejayaan yang besar seperti :

a. Minyak Nilam sekitar tahun 1964.
b. Kopi sekitar tahun 1976
c. Cengkeh sekitar tahun 1980.

Mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan yang membuat tersinggung para pembaca, terutama rekan-rekan yang memberikan masukan terhadap Proyek pertambangan ini, kalau boleh mari kita sama2 mendukung demi kemajuan perokonomian di Indonesia

Huta Siboras ma haroroan ni palia, pisang ma sin Sirata
Horasma hamu di Indonesia, songoni hami di America.

Saya ingin masukan dari para pembaca mengenai usulan saya ini. dan tanggapan kita terhadap
Proyek tersebut

Stephen Lupin Bako
10567 0hio st Loma Linda
California 92354. U.S.A.
September,02, 08
E-mail (
Pakbako@hotmail.com )
Frendster : BOA-BOA.
Celphone. ( 909 520-0337 )

Stephen Lupin Bako

September 12th, 2008 at 5:59 am

Horas Lae R.Samosir.
Parjolo tadok mauliata tu Tuhan ala naung pajumpang hita di bagasan internet, suang songoni tu Toba Dream dohot lae Kennorton.H.naselalu menghubungkan sude Informasi di luat portiboin sai anggiatma sai lam di tambai Tuhan angka berkat di hamuna di namangulahon karejomunaon nang dihita saluhutna.

Mauliatema poang dung di ceritahon ho sudena jala nungnga tangkassian be natorasmu hutanda jala Ompungmu nahinan pe Kepala Kampung Parongil do najolo, huhilala ido hape asa malo hian ho namangkatai on. Jala sai di pasu2 Tuhan ma ho dohot keluarga asa adong na lau mambatu angka dongan sahutatta. Sabutulna antong hutamuna I barisan Sitorang do biasa di goari jolo ni jabu ni Si Manaon Panjaitan. Molo di sungkun hamona goarhon antar sudema ra mananda Parongil dohot Sidikalang.
Jala molo boi bukka ma antong muse Kennorton, jala kilc ma Kontroversi adong do disi Laenta Damaris Purba napatorangkon mansai jelas songon nanidok munai, jala huhilala hampirsama do parkarejoanmuna.
Jalamolo boai do nian asa rapma hamuna mangalehon angka petunjuk tu angaka namanjaha Internet on dohot angka nadi huta asa sude mambotosa asa unang mallupuslupusn songon hatani angka nalobangon.kadang2 ndangtarboto.
Di hamunape lae D.Purba mauliatema di hatorangon munai mansai lasdo roha manjaha,sai Tuhan matutu angka namangiring iring hita tujoloaon sahat ma tabe tusude angka keluarga.

Saya mohon maaf untuk semua pembaca karena sedikit agak melenceng martaombo itulah enaknya adanya saudara2 kita yang perduli dengan bangsanya terutama suku Bataknya, ssudah dapat berhubungan dengan Lae Samosir dan Lae Purba

Terima kasih semuat semoga Tuhan memberkatinya.

Stephen Lupin Bako
Ca September, 11, 2008

If you smart enough to look or to see this map.pictures telling the truth about what you see.believe it or not its your business.

so the public in dairi or batak will never be able to visit the mines. but luckily there is satelite pictures for all of Us. hope you all enjoy.

1 silalahi is the most near by mines refer to the photo.

2 the last one is near by pusuk buhit or air rangat hor spring below pusuk buhit.

3 far at the bottom look it your self….what huta/village can you see.open your fucking eyes man. its not so far from dolok sanggul right?is there any river run?well go home and study this pictures.

4 chemical is used to process all this mineral? well ask some one who knows not me.

thank you for time.roysianipar.



[...] read more? roysianipar @ 3:49 am [filed under Uncategorized tagged america, batak, california, dairi, germany, holland, INDIA, japan, korea, unitedstate [...]



Leave a Reply

et cetera

sungai dairi












Kasihan bangsa Indonesia (tak usahlah bicara suku-sukuan) selalu ketakutan dengan hal-hal yg ilmunya ngga tau….Pembangkit Listrik Nuklir Takut (jepang aja yg di bom nuklir, PLTnya pake nuklir), Hutan rusak takut…padahal kalo tau ilmunya siapa takut!!, Kenapa Cina, Jepang, Australia (USA) berani ambil resiko demi yg katanya timah hitam (batu Galena)? Tahukah kalian yg kerjanya Demo, protes tanpa belajar bahwa DIDALAM BATU GALENA PT DAIRI PRIMA TERDAPAT :
1. Timah Hitam (Pb)
2. Uranium (U)
3. Tembaga (Cu)
4. Seng (Zn)
5. Argentum/Perak (Ag)
6. Aurum/Emas (Au)
7. Platina/Emas Putih (Pl)
8. Rhadium (Ra)
Cek lagi ilmu kimia kalian, lalu coba olah batu Galena Niscaya ketemu itu semua, sayangnya saya baru bisa hanya sebatas sampai Timah, emas dan perak saja. Yang muda2 belajarlah lebih giat Bukit Barisan dari Ujung Aceh sampai dengan Ujung Jawa Timur isinya TAMBANG itu semua. PIKIRKAN pada tahun 2000 SM manusia sudah bisa mengolah emas, perunggu, Kita hidup lebih maju tapi ngga bisa ngolah emas? NAH LO….begonya kita berarti tertinggal 4008 tahun.
INDONESIA KAYA KALO SUMBER DAYA MANUSIANYA MAU BELAJAR BUKAN HANYA KETAKUTAN TERHADAP TEKNOLOGI, Untuk Investor Asing TUTUP SAJA KARENA KITA DIBOHONGI. (hati2 ada info bupati dairi bermain di PT DPM, ini konspirasi tingkat internasional) Masyarakat jangan dibodohi terus kalo mau bukti dlm tempo 3 jam Batu Galena bisa di ubah jadi Timah, emas, Perak.
Informasi supaya mau belajar lagi bahan kimia yang digunakan utk mengolah Batu Galena adalah (Soda Api, Soda Ash, Sendawa, Borax, Waterglass, HNO3, Co3 / Kapur) silahkan ramu dan pelajari kembali melalu KIMIA dasar SMA. Semoga bermanfaat dalam memakmurkan Rakyat Indonesia khususnya SUMUT

| Stehen Lupin Bako

Agustus 12th, 2008 at 7:23 am

Njuah njuah kita karina.

Saya adalah Nama : Stephen lupin Bako kelahiran Sopokomil 59 tahun lalu. Saya sekarang berada di 10567 Ohio st – Loma-linda- California 92354 U.S.A.
Saya sangat bangga dengan adanya proyek baru di kampung tempat saya lahir yang mengakibatkan nama kampung kelahiran saya ini menjadi mencuat kepermukanaan berita besar Indonesia. Para pembaca asal tahu bahwan saudara, adek, uda namboru saya masih tinggal di desa ini.
Dan saya juga apabila pulang nanti saya akan ber diam di kampung kelahiran saya ini.
Saya hanya memberikan masukan kepada pemerintah setempat, Bupati Kab.Dairi, Camat Kec si 5 pungga2 khususnya Lurah S.Sitorus ( Lurah Sopokomil & Longkotan ) dan mengajak masyarakat setempat agar tetap mendukung proyek tersebut jangan mau di takut takuti oleh orang2 lain ,karena ini adalah kesempatan baik buat kampung kita maju.
Soal musibah itu di tangan Tuhan yang penting kita berdoa agar Tuhan memberikan Berkat dan barangkali inilah berkat Tuhan kepada penduduk setempat. Ingat pepatah Umapasa molo buntak dijama dais tubaba.
Saya pun merantau karena Ekonomi orang tua sangat sulit saat itu dan sekarang harapan sudah terpampang di depan mata sendiri dan buat lah ini menjadi kenyataan. Setiap orang yang ber angan-angan akan merobah nasib baik apabila angan-angan itu di lakukan dengan benar.

Pesan Saya : Maju terus Pantang Mundur

Tanpa keberanian tak ada kemajuan

Pak Sitorus (Lurahah)dingot ho ahu kan kalau ada hal lain kasih tahu saya ajak semua masyarakat setempat untuk mendukung Proyek ini, kasih tahu bahwa Lupin Bako yang mendukung semuanya ini kalau orang lain tak tahu apa-apa mengenai Sopokomil Indahhhhh Hidup Sopkomil

16 | Stephen Lupin Bako

Agustus 17th, 2008 at 2:34 am

Orang pertama yang menemukan barang berharga di :
Lae Simungun, Sopokomil, Parongil Kec. Si 5 Pungga2
Kab.Dairi. Sumut. Indonesia.
Merdeka!!!!!!!!! Merdeka!!!!!! Merdeka!!!!!!

menjuah-juah kita karina :

Terima kasih kita ucapkan kepada Tuhan dimana kita dapat berkominikasi lewat Tehcnologi canggih ini, dan juga kepada Toba Dream Group yang telah dapat menjembatani semua pendapat para orang2 yang ingin melampiaskan segala keinginannya walaupun tidak mengetahui secara dekat Effek apa saja yang di bicarakan mengenai proyek ini,itu adalah hak seseorang untuk berbicara..
Baiklah para pembaca yang terhormat, barangkali ini mungkin dapat menjadi awal cerita penamuan barang berharga di Lae Simungun, Sopokomil, Parongil Kec: Si 5 Pungga, dari Toba Dream mungkin dapat menimpan
Cerita ini agar jangan ada kesimpang siuran pendapat orang lain yang mengaku Pertama sekali menemukan lokasi Lae Simunngun di desa Sopokomil bila perlu tolong di sampaikan kepada pemerintah setempat agar dapat di simpan menjadi arsip di kemudian hari bila mana diperlukan.
Di sekitar Tahun 1962 setelah selesai perang saudara(Permesta)atau lebih dikenal P.R.R.I di tanah air kita Indonesia tercinta Amang boru kami : Siggit Buang Manalu selalu rajin masuk kehutan belantara mencari sesuatu untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya rotan, kayu yang ternama dll.

Dengan petualangan yang di lakukan seorang diri menjelajah hutan belukar, rupanya amang boru kami pun mengadakan waktu untuk istirahat di tepian Lae Simungun, di bawah air terjun Lae Simungun yang ketinggiannya +/- 10 meter yang membuat keindahan tertentu di tengah hutan tersebut.
Di dalam istirahatnya tanpa di sengaja dia tertarik pada batu-batu yang ada di sekitar aliran sungai tersebut dan amang boru kami pun mengadakan kegiatan untuk membelah batu-batu yang dia temukan di pinggiran sungai ini.semakin lama diadakan penggalian semakin tertarik rasanya melihat batu tersebut,walaupun dengan sarana yang sangat minim dengan hanya memakai golok saja.

Tanpa di duga-duga amang boru kami membawa batu dari Lae simungun, beratnya minta ampun dan ini kami buat mainan karena kami tidak mengetahui arti dari pada batu tersebut.. Tapi begitu kagetnya amang boru kami melihat batu tersebut di obrak-abrik ole paraman na jugul saat itu.
Setelah amang boru kami mengatakan bahwa ini adalah harta karun yang terpendam katanya membuat kami geli tertawa ter masuk namboru kami tercinta ikut-ikut tertawa mendengarkan. ( namboru kami masih hidup ).
Begitu gigihnya amang boru kami pergi walaupun seorang diri ke lokasi dimana batu yang memberikan harapan dimasa depan sudah ter lihat olehnya. Setiap dia pergi ke lokasi tersebut, dia selalu membawa pulang batu tersebut semampu dia bisa bawa. dan kami selalu menertawakannya dan saya pun sempat melontarkan kata2 angan-angan ni parsendor, karena amang boru kami selalu mengatakan pada kami lihat nanti di kemudian hari bahwa Sopokomil ini akan terdengar teriakannya ke seluruh dunia.
Kegelian mendengar kata-kata amang boru kami menjadi suatu ocehan bagi yang mendengarkan disekitarnya, memang kampung kami Sopokomil adalah salah satu ejekan di setiap hari onan, karena bagi masyarakat menganggap kalau keluaran dari sana adalah orang yang masih terbelakang.
Amang boru kami yang terkenal rajin kerja di ladang maupun di sawah, sedikit tergiur dengan benda-benda tersebuat, yang mengakibatkan masukan keuangan buat kantong saya terasa berkurang, karena dia telah melupakan tugasnya buat kami yaitu membuat jebakan lobang untuk wakka ( aili atau babi hutan ) apabila jebakan atau lobang yang di buat amang boru kami berhasil maka amang boru inipun cepat – cepat memanggil saya untuk mengambil hasil jebakan itu dan kami jual ke Pasar Parongil dan hasilnya buat saya sendiri.
Hari bertambah hari tanpa terasa batu yang di bawa amang boru kami dari hutanpun sempat menumpuk di halaman rumahnya pandangan yang di lontarkan amang boru kami terhadap tumpukan batu tersebut seola-olah
menjadi rumah idaman yang penuh dengan intan yang berkilau-kilauan di sekeliling rumahnya,
Di pagi hari yang indah amang boru kami terlihat membersihkan segumpalan batu dengan warna yang menarik putih berkilau corak crystal intan dan sambil minum kopi yang tersedia dan ubi jalar sebagai pengganjal perut sebelum berangkat kesawah. Amang boru kami berkata ini adalah intan lihat coraknya seperti anting2 namborumu dan mata kalung namborumu, namborupun sedikit tersinggung karena kata2 itu dianggap menyindir, sembari mengatakannya jangan dengarkan itu jangan-jangan ketemu sesuatu dihutan jadi begitu omongannya katanya.
Memang dasar orang yang gigih dan kuat keinginanannya, dia tak menyerah begitu saja walupun kami semua tidak menanggapi segala ucapan-ucapanya itu dia tetap jalan sendiri pantang menyerah sebelum berperang katanya.
Rupa-rupanya tumpukan batu tersebutpun ikut menggoda pandangan kita, seola-olah berkata ambilah saya, saya ini adalah berlian bisa buat mata cincin, dan mata kalung, juga anting untuk mempercantik umat manusia.
Nah setelah itu kita coba sesuai dengan omongan amang boru bahwa itu adalah intan, pertama kita menggoreskan batu itu pada kaca yang agak tebal dan hasilnya memang jelas-jelah dapat berhasil memotong kaca dengan bagus. Sesuai dengan pengetahuan kita saat itu, yang dapat memotong kaca hanyalah intan, tak ada benda lain makanya disebuat dahulu penemuan batu intan yang berharga karena kita tidak tau kandungan apalagi yang dapat di temukan ditempat itu.
Keadaan yang baikpun sempat kita pergunakan membuat batu cincin sebesar-besanya, membuat pajangan di rumanh dll.
Walaupun amang boru kami sudah tiada, impiannya telah menjadi suatu kenyataan membuat daerah itu jadi terkenal seperti ucapannya sewaktu dia masih hidup.
Sudah banyak masyarakat setempat yang dapat mencicipi hasil perjuangan amang boru kami, walaupun orang2 tidak tahu siapa sebenarnya orang yang membuka lahan yang paling terkenal Dunia.itu
Yaitu : Siggit Buang Manalu
istri
Amman br Bako
Anak amang boru kami ada dua orang bekerja di Pemda Kabupaten Dairi /Sidikalang
Nama : Hisar Buang Manalu
Kadir Buang Manalu

Penulis cerita:
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Agustus,17. 2008
E-mail ( pakbako@ Hotmail.com )
Friendster : BOA-BOA
Chelphon ( 909 ) 5200-337. 1

Stephen Lupin Bako

Agustus 24th, 2008 at 8:37 am

Orang pertama yang menemukan lokasi berharga di Lae Simungun bahagian ke 2.
Berita pertama adalah proses dari hutan sampai ke desa dan bagaimana pula hal ini bisa sampai mengorbit ke ibu kota Indonesia kalau para pembaca tak bosan, silah kan ikuti cerita yang saya buat mudah2an para pembaca yang budiman dapat mengetahui proses penemuan barang ber harga di Sopokomil yang menjadi bahan pembicaraan di masyarakat orang2 di Indonesia khususnya Sumatra Utara.

Di sekitar tahun 1974 abang kami yang ter tua Alm: Eric Timbul Bako istri Ketty Paat Situmorang dulu pekerjaannya adalah bahagian perparkiran wilayah Blok M . beliau semasa hidupnya pekerja keras dia adalah salah seorang pemasok setoran terbaik untuk pemda D.K.I. saat itu, sewaktu pemerintahan Bpk.Ali Sadikin dan Tjokro Parnolo sebagai Gubernur D.K.I..
Alm abang saya pulang ke kampung sekitar tahun 1976 ber maksud hanya untuk liburan mengunjungi family yang ada di kampung dengan tak di duga amang boru kami langsung memaksa alm abang kami untuk membawa batu-batu ter sebut ke Jakarta dengan pesan agar batu-batu tersebut dapat diuji di Jakarta apa benar itu adalah batu berharga.atau tidak ? barangkali kalau batu itu tidak ber harga buat apa melanjutkan rencana itu lagi lebih baik kita bertani saja kira-kira begitu maksudnya.
Dengan hati yang sangat berat permintaan amang boru inipun di kabulkan oleh alm abang kami, batu itupun dibawa keJakarta sesampinya ke Jakarta alm abang pun jengkel dan hendak membuang batu tersebut begitu saja. Diapun bercerita kepada saya tentang batu yang di bawanya, nah sekarang batu ini mau kita apakan dan sayapun saat itu kebetulan berada di samping alm abang kami dan saya memberikan masukan agar batu itu kita coba bawa ke tukang emas agar di uji kebenarannya.dan amang boru kita puas dengan hasil jeripayahnya jangan sampai dia nanti ada penyesalan terhadap dirinya seolah-olah kita tidak menghargai permohonannya.
Setelah di bawa ke salah satu tukang emas di Jatinegara Jakarta Timur hasilnya memuaskan, bahwa jawaban yang di peroleh sbb. Intan yang masih muda belum dapat di pergunakan sebagai mana mestinya, tapi yang jelas adalah Intan kata si penguji, berita inipun di sampaikan ke pada amang boru kami di kampung semangat yang berkobar-kobar telah di peroleh amang boru kami dan di memaksa alm abang kami agar hal ini di kasih tahu kepemerintah tertinggi dan amang boru kami menganjurkan agar di kasih tau sama Bapak Presiden dengat semangat ber api-api.
Dengan bantuan teman-teman alm, abang kami di Jakarta saat itu, mereka memberitahukan kepada pengusaha besar yang ada di Jakarta dan merekapun pernah meninjau sampai kelokasi di mana batu tersebut di temukan.
Selanjutnya merekalah yang selalu ber hubungan dan sayapun sudah mulai jenuh mengikuti jejaknya atau sudah mulai bosan.
Sayapun sibuk dengan tugas saya yang menjadi seorang Karyawan sebuah perusahaan , dan merekalah yang mengurus sampai selanjutnya.

Terima kasih kepada semua pembaca dan Toba Dream yang telah dapat membuka kesempatan kepada umum, Inilah cerita yang dapat saya berikan kepada semua pembaca yang budiman, mudah-mudahan cerita ini dapat membantu semua pihak.
Penulis cerita
Stephen Lupin Bako
10567 Ohio st Loma Linda
Califonia 92354 U.S.A.
Agustus,23. 2008
E-mail ( pakbako@ Hotmail.com )
Friendster : BOA-BOA
Chelphone ( 909 ) 5200-337. halaman 2
Mauliate amang boru R. Simbolon sudah baca surat saya dan usul saya mari kita dukung semua tak usah ragu2, kebetulan sekarang lae saya Lurah.S.Simbolon selamat kita ucapkan.atephen Lupin Bako

September 3rd, 2008 at 4:49 am

Njuh-juah banta karina

Selamat menjalankan ibadah Puasa bagi semua umat Islam,semoga sukses adanya

Masukan kepada Para pemberi Komentar dan Masyrakat setempat, juga pembaca yang terhormat;

Sekilas ulasan sebagai bahan pertimbangan bagi orang-orang yang akan memberikan komentar tentang lokasi pertambangan yang ada di Sopokomil / Parongil Kab.Dairi
Mudah-mudahan saya tidak salah memberikan sedikit masukan kepada para komentator yang berikut ini, agar supaya lebih mudah membayangkan lokasi yang akan di komentari.

1. Kampung kami Sopokomil tidak ada hubungannya dengan Bencana Lapindo yang terjadi di Sidoarjo Jawa Timur.
Kalau kita lihat letak kota Sidoarjo tidak jauh dari salah satu Gunung berapi yang tinggi di Jawa Timur, dan setelah terjadi pengeboran kemungkinan besar ngebornya tepat di aliran lahar Lumpur di bawah tanah yang mengakibatkan bencana terjadi

Sedangkan di kampung kami Sopokomil / Parongil tidak ada Gunung yang tinggi, salah satu Gunung yang tinggi dan yang paling dekat adalah Gunung Sibayak yang terletak di Berastagi yang jaraknya +/- 110 KMdari lokasi Proyek di Sopokomil, jadi kampung kami hanyalah merupakan Dolok2 saja mungkin masih lebih tinggi Dolok Sanggul, kalupun ada lahar yang tak terduga mengalir dari proyek itu nantinya, akan dapat ditampung oleh bekas aliran sungai yang ada sekarangkarena cukup luas dan terjal.
Aliran sungai dari Lae Simungun itu kami sebut Bondar Kapiten sampai di Siboras disebut Lae Kintara di penghujung desa Lae Panginuman bergabung dengan Lae Simblin, Bondar Kapiten adalah tempat hiburan kami semasa kecil, semua anak2 kecil dari Parongil, Longkotan, Sopogadong, Bonton mengadu ketangkasan berenang di sana

2. Danau Toba nan Indah, jangan di kaitkan dengan penambangan yang ada di Sopokomil, bilamana Proyek ini akan di buka, muda2an Tuhan akan mengabulkannya tidak akan mempengaruhi air satu tetespun yang mengalir ke Danau Toba tercinta.
Jarak jauh lokasi Pertambangan dengan Danau Toba ter cinta kurang lebih 90 km ( sembilan puluh km. ) dan kalu tak salah jangan2an lebih tinggi Danau Toba dari Kampung kami, ini praduga kenapa saya katakana demikian adalah: Air yang mengalir dari tanah Humbang yang di sebut Lae Renun yang memisahkan Panji Bako dengan Sumbul pagagan dan mengalir sampai Tiga Lingga dan berlanjut ke Aceh Tenggara di sana Lae Renun bergabung dengan Simpang Kiri lalu sampai ke Singkil dan ber gabung dengan Lautan Hindia.

Lae Renun inilah dahulu di rencanakan menambah air ke Danau Toba setelah di bukanya Proyek P.L.T.A Asahan. Tetapi karena di perhitungkan lebih tinggi Danau Toba, dan untuk mengalirkan Lae Renun ke Danau Toba akan di buat Bendungan yang tinggi di atas daerah Kec.Parbuluan benar atau hanya pernah saya dengar berita itu.
Sedangkan Lae Simblin yang mengalir dari Kab; Salak dan memisahkan Kec.Si Lima Pungga2 dan Si Empat Nempu terus sampai ke Kota Pardomuan, dan di ujung Lae Luhung bergabunglah dengan Lae Renun sama2 mengalir ke Aceh Tenggara menambah air Simpang Kiri sampai ke Lautan Hindia.
Jadi Mustahil bin ajaib kalau Proyek ini di buka bisa mempengaruhi dampak negative terhadap Danau Toba yang kita cintai dan yang menjadi kebanggan seluruh Bangso Batak di Portibion.
Kalau kita lihat air sungai yang ada di Kabupaten Dairi selalu mengalir kea rah Barat untuk menambah Lautan Hindia dan air sungai yang ada di sekitar Danau Toba mengalir kea rah Timur untuk menambah Laut Selat Malaka, kedua aliran Sungai ini sangat bertolok belakang

Sekarang saya kasih masukan dari Opera Sitilhang yang di nyanyikan oleh nai Malvinas dkk Masi Pature Hutana Be sangat baik lagu ini kita renungkan dahulu sebelum mengeluarkan pendapat dan juga seperti orang bilang; semut di seberang laut kelihatan, padahal Gajah di depan jidat tak nampak..
Barangkali artinya jangan ada orang yang mengurusi yang bukan kampung sendiri, saya tidak bertanggung jawab kalau Nai Malvinas marah dia bilang nanti doltuk uluna tu ulukku ninna, soalnya para pengarang lagu bisa kebakaran jenggot seolah-olah lagu tersebut di karang tidak ada manpaatnya.
Ada lagi orang mengeluarkan kata2 yang kurang enak di dengar ter hadap pekerja di Proyek ini, melontarkan budak budak serakah, sebenarnya tak perlu lagi kalimat itu muncul di Zaman saat ini, kaalupun kedudukan anda sudah lebih baik dari pada pekerja di kawasan tersebut, cobalah mereka Bantu berikanlah jabatan yang bagus buat mereka agar jangan menjadi budak-budak serakah seperti yang anda katakana..

Sebaiknya kita berikan masukan yang positive janganlah kita mempengaruhi orang lain dan menakut-nakuti yang mengakibatkan terbengkalainya proyek tersebut, apalagi yang memberikan komentar negative tidak mengenal daerah ini secara dekat.

Kita serahkan saja kepada pemerintah, mereka lebih bijaksana memimpin dan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya dan mungkin bisa mengangkat perekonomian Indonesia.

Pemerintaah yang sudah di pilih masyarakyat, sudah mempercayakan mereka untuk memimpin rakyatnya, dan berikutnya berikan kesempatan bagi penduduk asli setempat untuk mengambil keputusan yang terbaik buat keluarganya, tanah tanah mereka berpikirlah seperti amang boru kami penemu pertama lahan ini selalu positive thingking, saya sebagai penduduk asli Sopokomil ingin melihat mereka bekembang dan maju tidak sepertinya Zamannya saya harus berjalan kaki berkilometer dan pada malam hari saya belajar pakai lampu yang sumbunya terbuat dari tali gonisetelah pagi haribangun hidung semua hitam dan muka cemong2
Sekarang kalau saya menghubungi saudara2 saya di kampung yang dekat dengan Proyek tersebut mereka sekarang sudah naik beca belanja, jalan aspal, lampu listrik, air leding ini sungguh tak terbayangkan sebelumnya kalau daerah ini bisa semakmur itu. Landasan Helicopterpun tersedia, padahal dipadahal sewaktu saya dulu tinggal di kampung ini, sulit melihat kapal terbang dari jarak dekat..

Bagaimana saya tidak bangga karena ponakan, adek2, dan saudara lainnya tidak lagi mengalami seperti yang pernah saya alami, yang jelas saya tidak malu walaupun mere buruh paling terendah.

Bagi orang yang ingin mengomentari Proyek tersebut, kalu boleh usul saya;

1. Buatlah satu team dan pergilah meninjau ketempat, anggaplah anda jalan-jalan /bertamasya.
2. Cobalah berkomunikasi dengan penduduk dan pemerintah setempat
3. Buat analisa yang baik, dampak bahaya terhadap lingkungan dan dampak yang ter jadi ter hadap kesehatan mayarakat setempat dan juga bagi generasi yang akan dating.
4. Bagaimana kalau proyek itu berjalan lancar, dampak kepada perekonomian Indonesia apalagia bagi masyrakat setempat.
5. Buat pertemuan di antara , Pemilik tanah, Pemerintah, Investor agar semua mendapatkan hasil yang saling menguntungkan, tidak ada yang di rugikan dan masyarakat setempat terbantu.

Pergunakan ilmu pengetahuan anda sebaik mungkin, biasakan diri anda menjadi salah seorang yang disiplin, tajam dan ter percaya seperti R.C.T.V. bukan asbun dan latah hanya membuat berita yang mubazir dan tidak bermanfaat.
Kami sebagai Suku Pakpak penduduk asli Sopokomil selalu tebuka bagi semua pendatang karena kami selalu didik oleh orang tua kami bergabung dengan siapa saja yang datang ke daerah kami

Tarida do hau sian parbuena ( kelihatan pohon dari buahnya ) inilah yang menjadi pegangan kami, artinya kalau anak2nya baik sama orang berarti adalah ajaran orang tuanya.

Sebagai informasi, Sopokomil / Parongil telah beberapa kali meraih kejayaan yang besar seperti :

a. Minyak Nilam sekitar tahun 1964.
b. Kopi sekitar tahun 1976
c. Cengkeh sekitar tahun 1980.

Mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan yang membuat tersinggung para pembaca, terutama rekan-rekan yang memberikan masukan terhadap Proyek pertambangan ini, kalau boleh mari kita sama2 mendukung demi kemajuan perokonomian di Indonesia

Huta Siboras ma haroroan ni palia, pisang ma sin Sirata
Horasma hamu di Indonesia, songoni hami di America.

Saya ingin masukan dari para pembaca mengenai usulan saya ini. dan tanggapan kita terhadap
Proyek tersebut

Stephen Lupin Bako
10567 0hio st Loma Linda
California 92354. U.S.A.
September,02, 08
E-mail (
Pakbako@hotmail.com )
Frendster : BOA-BOA.
Celphone. ( 909 520-0337 )

Stephen Lupin Bako

September 12th, 2008 at 5:59 am

Horas Lae R.Samosir.
Parjolo tadok mauliata tu Tuhan ala naung pajumpang hita di bagasan internet, suang songoni tu Toba Dream dohot lae Kennorton.H.naselalu menghubungkan sude Informasi di luat portiboin sai anggiatma sai lam di tambai Tuhan angka berkat di hamuna di namangulahon karejomunaon nang dihita saluhutna.

Mauliatema poang dung di ceritahon ho sudena jala nungnga tangkassian be natorasmu hutanda jala Ompungmu nahinan pe Kepala Kampung Parongil do najolo, huhilala ido hape asa malo hian ho namangkatai on. Jala sai di pasu2 Tuhan ma ho dohot keluarga asa adong na lau mambatu angka dongan sahutatta. Sabutulna antong hutamuna I barisan Sitorang do biasa di goari jolo ni jabu ni Si Manaon Panjaitan. Molo di sungkun hamona goarhon antar sudema ra mananda Parongil dohot Sidikalang.
Jala molo boi bukka ma antong muse Kennorton, jala kilc ma Kontroversi adong do disi Laenta Damaris Purba napatorangkon mansai jelas songon nanidok munai, jala huhilala hampirsama do parkarejoanmuna.
Jalamolo boai do nian asa rapma hamuna mangalehon angka petunjuk tu angaka namanjaha Internet on dohot angka nadi huta asa sude mambotosa asa unang mallupuslupusn songon hatani angka nalobangon.kadang2 ndangtarboto.
Di hamunape lae D.Purba mauliatema di hatorangon munai mansai lasdo roha manjaha,sai Tuhan matutu angka namangiring iring hita tujoloaon sahat ma tabe tusude angka keluarga.

Saya mohon maaf untuk semua pembaca karena sedikit agak melenceng martaombo itulah enaknya adanya saudara2 kita yang perduli dengan bangsanya terutama suku Bataknya, ssudah dapat berhubungan dengan Lae Samosir dan Lae Purba

Terima kasih semuat semoga Tuhan memberkatinya.

Stephen Lupin Bako
Ca September, 11, 2008

If you smart enough to look or to see this map.pictures telling the truth about what you see.believe it or not its your business.

so the public in dairi or batak will never be able to visit the mines. but luckily there is satelite pictures for all of Us. hope you all enjoy.

1 silalahi is the most near by mines refer to the photo.

2 the last one is near by pusuk buhit or air rangat hor spring below pusuk buhit.

3 far at the bottom look it your self….what huta/village can you see.open your fucking eyes man. its not so far from dolok sanggul right?is there any river run?well go home and study this pictures.

4 chemical is used to process all this mineral? well ask some one who knows not me.

thank you for time.roysianipar.



[...] read more? roysianipar @ 3:49 am [filed under Uncategorized tagged america, batak, california, dairi, germany, holland, INDIA, japan, korea, unitedstate [...]



Leave a Reply

et cetera